Monday, January 4, 2016

8 Alasan Ibu Harus Menyapih Bayinya

8 Alasan Ibu Harus Menyapih Bayinya- Banyak faktor yang menyebabkan masyarakat tidak memberikan ASI / penyapihan sebelum usia bayi 2 tahun. Faktor yang menyebabkan dilakukan penyapihan secara dini bisa berasal dari dalam diri orang itu sendiri. Faktor pribadi yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang diantaranya adalah pengetahuan, sikap, nilai, kepercayaan dan keyakinan.
8 Alasan Ibu Harus menyapih bayinya

Perilaku kesehatan hakikatnya adalah hal-hal yang berkaitan dengan tindakan atau kegiatan ibu dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan balitanya. Sikap kerap kali mengarah pada perilaku tetapi sebaliknya perilaku sering mengarah pada sikap yang cocok/sesuai dengan perilaku tersebut. 
Faktor-faktor yang mempengaruhi seorang ibu melakukan penyapihan lebih awal atau lebih dini diantaranya adalah : 
Perubahan sosial budaya
Perubahan sosial budaya yang dapat mempengaruhi ibu melakukan penyapihan ASI lebih dini diantarany adalah karena kesibukan ibu dalam kegiatannya sehari-hari (misalnya : ibu adalah seorang pekerja), dan meniru teman, tetangga, atau orang terkemuka yang memberikan susu botol

Faktor psikologi
Terdapat 2 faktor psikologi yang membuat seorang ibu melakukan penyapihan ASI kepada bayinya lebih dini. Dua faktor psikologis tersebut diantaranya karena takut kehilangan daya tarik sebagai wanita dan faktor kedua adalah tekanan batin

Faktor fisik ibu
Faktor fisik ibu juga dapat berpengaruh ibu untuk melakukan penyapihan ASI lebih dini, faktor fisik ibu tersebut misalnya saja karena ibu sakit

Faktor tenaga kesehatan 
Selain faktor dari internal ibu itu sendiri, penyapihan ASI lebih dini juga dapat disebabkan oleh faktor tenaga kesehatan. Faktor tenaga kesehatan diantaranya adalah kurangnya peran petugas dalam memberikan informasi kepada ibu dan masyarakat tentang pentingnya pemberian ASI secara eksklusif dan juga penerangan yang kurang tepat dari tenaga kesehatan kepada ibu tentang kapan waktu penyapihan.

Gangguan penyusuan 
Suatu hubungan sebab akibat antara pengenalan atau pemberian makanan tambahan yang dini dan penghentian penyusuan, jika makanan diberikan sebelum bayi menyusu, maka ASI akan sulit dihentikan karena bayi sudah kenyang.  

Beban ginjal yang berlebihan
Makanan padat, baik dibuat sendiri ataupun buatan pabrik, cenderung mengandung NaCl tinggi yang akan menambah beban bagi ginjal. Beban tersebut masih ditambah oleh makanan yang mengandung daging (Hiperosmolitas). Penyebab haus dan oleh karena itu menyebabkan penerimaan susu dan energi yang berlebihan. 

Alergi terhadap makanan
Belum matangnya sistem kekebalan dari usus pada umur yang dini dapat menyebabkan banyak terjadinya alergi terhadap makanan pada masa kecil. Alergi pada susu sapi dapat terjadi sebanyak 7, 5% dan telah diingatkan bahwa alergi terhadap makanan lain seperti jeruk, tomat, ikan, telur, serelia, bahkan mungkin sering terjadi. 

Gangguan pengaturan selera makan
Makanan padat dianggap sebagai penyebab kegemukan pada bayi. Selera makan atau minum bayi menurun mungkin karena ASI nya sedikit dan ibu tidak menyadarinya atau susu kalengnya tidak disukai sehingga minumnya habis. 

Akibat tingginya solute load sehingga dapat menimbulkan hyperosmolality
Mungkin saja dalam makanan padat yang dipasarkan terdapat zat warna atau pengawet yang tidak diinginkan.  Seimbang dengan kebutuhan gizi merupakan sebab utama terjadinya gizi buruk pada usia muda.

Namun terlepas dari itu semua jika ibu ingin melakukan penyapihan ASI lebih dini atau lebih awal maka sebaiknya ibu mengetahui terlebih dahulu Cara menyapih ASI Agar Bayi Tidak Rewel dan ibu juga harus memahami serta berpikir lebih dalam lagi mengenai Keuntungan dan Kerugian Penyapihan ASI 

0 komentar:

Kolom tanya ahli

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com