Tuesday, January 5, 2016

Perbedaan Gejala Penyakit Seks Pada Pria dan Wanita

Perbedaan Gejala Penyakit Seks Pada Pria dan Wanita

Perbedaan Gejala Penyakit Seks Pada Pria dan Wanita-Penyakit menular seksual (PMS) adalah berbagai infeksi yang dapat menular dari satu orang ke orang yang lain melalui kontak seksual.  Menurut the Centers for Disease Control (CDC) terdapat lebih dari 15 juta kasus PMS dilaporkan per tahun.  Kelompok remaja dan dewasa muda (15-24 tahun) adalah kelompok umur yang memiliki risiko paling tinggi untuk tertular PMS, 3 juta kasus baru tiap tahun adalah dari kelompok ini. 

Hampir seluruh PMS dapat diobati.  Namun, bahkan PMS yang mudah diobati seperti gonore telah menjadi resisten terhadap berbagai antibiotik generasi lama.  PMS lain, seperti herpes, AIDS, dan kutil kelamin, seluruhnya adalah PMS yang disebabkan oleh virus, tidak dapat disembuhkan. 

Beberapa dari infeksi tersebut sangat tidak mengenakkan, sementara yang lainnya bahkan dapat mematikan.  Sifilis, AIDS, kutil kelamin, herpes, hepatitis, dan bahkan gonore seluruhnya sudah pernah dikenal sebagai penyebab kematian.  Beberapa PMS dapat berlanjut pada berbagai kondisi seperti Penyakit Radang Panggul (PRP), kanker serviks dan berbagai komplikasi kehamilan. Sehingga, pendidikan mengenai penyakit ini dan upaya-upaya pencegahan penting untuk dilakukan. 
Penyakit Menular Seksual (PMS) adalah penyakit yang ditularkan melalui hubungan seks. Penyakit menular seksual akan lebih beresiko bila melakukan hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan baik melalui vagina, oral maupun anal. PMS dapat menyebabkan infeksi alat reproduksi yang harus dianggap serius. 

Bila tidak diobati secara tepat, infeksi dapat menjalar dan menyebabkan penderitaan, sakit berkepanjangan, kemandulan dan bahkan kematian. Wanita lebih beresiko untuk terkena PMS lebih besar daripada laki-laki sebab mempunyai alat reproduksi yang lebih rentan. Dan seringkali berakibat lebih parah karena gejala awal tidak segera dikenali, sedangkan penyakit melanjut ke tahap lebih parah. Selain diobati, cara yang paling efektif agar tidak terjangkit penyakit seksual adalah dengan mewaspadai perilaku seks tersebut selain itu juga mencegah perilaku penyimpangan seks terutama bagi yang berusia remaja.

Gejala-gejala umum PMS pada laki-laki adalah : Bintik-bintik berisi cairan, borok, atau lecet pada daerah sekitar kelamin, luka tidak sakit, keras dan berwarna merah pada sekitar daerah kelamin, adanya kutil yang tumbuh seperti jengger ayam, rasa gatal yang sangat hebat di sekitar kelamin, sakit luar biasa saat kencing, kencing nanah/darah dengan bau busuk, bengkak panas nyeri pada pangkal paha yang akhirnya menjadi borok, kehilangan berat badan secara drastis, diare berkepanjangan, dan berkeringat saat malam. 

Sedangkan pada perempuan meliputi : rasa sakit atau nyeri saat kencing atau saat berhubungan seksual, rasa nyeri pada perut bagian bawah, keluarnya lendir pada vagina, keputihan berwarna putih susu, bergumpal, dan disertai rasa gatal pada kelamin, keputihan berbusa dan berbau busuk, bercak-bercak darah setelah berhubungan seks. 

0 komentar:

Kolom tanya ahli

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com